Kamis, 10 September 2015

Pengembangan Diri Guru

Pengembangan diri adalah hal yang mesti kita lakukan sebagai guru. Guru sebagai aktor utama di ranah ke dua setelah keluarga bertanggung jawab bagi pertumbuhan peserta didik. Memberi pencerahan, memotivasi, memberi stimulasi pengetahuan, menfasilitasi, mengarahkan dan memberikan penguatan (reinforcement) tentu didasari dengan ilmu. Maka dari itu selain mengajar, guru pun mesti terus belajar. Pengembangan diri bisa dilakukan dengan banyak sarana diantaranya :
1. Pendidikan Diri Sendiri (Self Education)
Istilah ini dalam bahasa arab dikenal dengan tarbiyah dzatiyah. Pendidikan diri sendiri dimulai dengan menentukan targetnya berupa orientasi perubahan diri atau keinginan untuk memahami dan mengusai sesuatu. Misal target sahabat ingin membuat suasana belajar yang menarik dalam pelajaran Fisika. Disisi lain sahabat tahu cara yang jitu untuk menumbuhkan minat belajar Fisika dengan alat peraga dan penggunaan IT. Sementara ide tentang alat peraga belum banyak dan penguasaan IT sahabat masih terbatas. Sahabat bisa membuat program pribadi berupa pengumpulan inovasi peraga fisika di beragam sekolah dan belajar IT dari guru IT/kawan sejawat yang mahir akan IT.

2. Mengikuti Lomba
Mengikuti suatu lomba memaksa kita untuk mempelajari hal baru ataupun mengulang teori-teori lama guna mendukung kesertaan kita dalam lomba. Lomba Kompetensi Guru, Inovasi Pembelajaran, Lomba Kreativitas Guru dapat kita ikuti setiap tahun. Pelaksananya Dinas Pendidikan, LIPI, Acer ataupun lembaga lainnya.

3. Melanjutkan Kuliah
Nah, bagi sahabat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, saat ini ada begitu banyak tawaran beasiswa yang menarik baik untuk pendidikan di dalam negeri maupun di luar negeri. Berikut beberapa informasi beasiswa bagi guru yang bisa diikuti.

:: Terus Belajar dan Berkarya untuk Bangsa ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar