Tak punya sesuatu, tentu tak bisa memberi sesuatu. Demikian pula guru,
tak berilmu bahan ajar,tentulah tak ada pengetahuan yang bisa diajarkan. Maka sudah menjadi keharusan seorang guru menguasai bahan ajarnya secara sistematis dan detil. Hal ini sangat penting bagi guru sebagai sumber informasi. Kepercayaan siswa pun tumbuh seiring performa kemampuan kita menjawab rasa ingin tahunya. Pengusaan materi bahan ajar inilah yang disebut dengan Content Knowledge.
Penguasaan materi bahan ajar juga harus didukung oleh kecakapan guru untuk mengkondisikan kelas dan memahami kondisi siswa untuk siap memahami bahan ajar. Kemampuan memahami siswa, kondisi kelas, memahami timing yang tepat untuk memasukkan nilai pada jiwa anak, adalah kecakapan Pedagogical Knowledge.
Content Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang kemudian digabung menjadi Pedagogical Content Knowledge (PCK) merupakan satu pengetahuan yang harus dikuasai guru untuk menciptakan kelas yang kondusif dan hasil belajar yang maksimal.
Betapa banyak orang pintar tapi tak cakap mentransfer pengetahuannya pada orang lain ataupun sebaliknya.
Tujuh komponen dan elemen-elemen spesifik pada PCK
Komponen
|
Elemen
| |
Knowledge of science
|
Science content, scientific practice, the nature of science, scientific process
| |
Knowledge of goals
|
Scientific literacy, real-life aplication, integrated understanding.
| |
Knowledge of students
|
Different levels, needs, interests, prior knowledge, ability, learning difficulties,
| |
Knowledge of curriculum organisation
|
State
and local standards, state and local standardise tests, making
connections between lessons and units, organising lessons in specific
order, making decisions about what to teach, flexible design.
| |
Knowledge of teaching
|
Various teaching methods, use of motivating activities, ability to select effective activities.
| |
Knowledge of assessment
|
Formal in formal ways of assessment, skills for students discusion and questioning, immediate feedback.
| |
Knowledge of resources
|
Materials, activities, multimedia, local facilities, laboratory technology, science magazinnes.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar